Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PERAWATAN PEMASANGAN INFUS TERHADAP KEJADIAN PHLEBITIS PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD dr. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN

Prodi : PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : BRAMUNANTO SUPRAYOGA
Dosen Pembimbing : Rudi Hamarno, S.Kep., Ns., M.Kep. Tutik Herawati, S.Kp,MM.
Klasifikasi/Subjek : , Pengaruh, perawatan infus, phlebitis, rawat inap
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Pengaruh Perawatan Infus Terhadap Kejadian Phlebitis Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Bramunanto Suprayoga (2018). Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Rudi Hamarno, S.Kep., Ns., M.Kep. Pembimbing Pendamping: Tutik Herawati, S.Kp,MM. Kata Kunci: Pengaruh, perawatan infus, phlebitis, rawat inap Pencegahan phlebitis tidak hanya berfokus pada saat pemasangan infus saja, akan tetapi sesudahnya pemasangan infus harus dilindungi sepenuhnya dari terjadinya komplikasi. Mencegah dan meminimalkan efek dari terapi intravena terutama terjadinya phlebitis maka perawatan infus harus diupayakan secara optimal. Perawat yang memperhatikan prinsip aseptic, dapat mengurangi kejadian phlebitis (Brunner & Suddarth, 2001). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perawatan pemasangan infus terhadap kejadian phlebitis pada pasien rawat inap di RSUD dr. R. Soedarsono kota Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimental dengan besar sampel berjumlah 20 orang serta menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara static-group comparison design kepada pasien rawat inap masing-masing 10 pasien untuk kelompok perlakuan dan 10 pasien untuk kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang disesuaikan dengan kriteria tanda dan skala phlebitis. Pengolahan data menggunakan teknik analitik komparatif dengan uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan menunjukkan kejadian phelbitis pada pasien rawat inap sejumlah 10% terjadi phlebitis dan 90% tidak terjadi phlebitis. Pada kelompok kontrol 70% terjadi phlebitis dan 30% tidak terjadi phlebitis, serta nilai signifikan 0.006 yang menyatakan ada pengaruh perawatan infus terhadap kejadian phlebitis pada pasien rawat inap. Saran yang dapat diajukan kepada peneliti selanjutnya adalah faktor penyebab terbesar phlebitis dan meneliti pencegahan phlebitis yang lainnya.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]